GLOBALISASI
TERHADAP KEHIDUPAN MASYARKAT
Globalisasi adalah " proses penyebaran unsur-unsur
baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak
dan elektronika ". Secara terbatas, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan dibidang
komunikasi dunia. Misalnya, informasi dibelahan dunia dapat diketahui dengan
cepat oleh masyarakat dibelahan dunia lain.
Globalisasi mempunyai dampak dan manfaat dalam masyarakat maupun
bangsa Indonesia. Maka dari itu masyarakat harus pintar memilah dan memilih
mana yang baik dan buruk terhadap pengaruh globalisasi.
Globalisasi mempunyai dampak positif dan negative bai masyarakat
Dampak positif
1. Dilihat dari aspek globalisasi politik, pemerintahan dijalankan
secara terbuka dan demokratis, karena pemerintahan adalah bagian dari suatu
negara. Jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya
akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa
jati diri terhadap negara menjadi meningkat dan kepercayaan masyarakat akan
mendukung yang dilakukan oleh pemerintahan.
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,
meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan devisa suatu negara.
Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang
dapat menunjang kehidupan nasional dan akan mengurangi kehidupan miskin.
3. Dari aspek globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola
berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin serta Iptek dari
negara lain yang sudah maju untuk meningkatkan kedisplinan bangsa yang pada
akhirnya memajukan bangsa serta akan mempertebal jati diri kita terhadap bangsa. Serta kita juga dapat
bertukar ilmu pengetahuan tentang budaya suatu bangsa.
Dampak negative
1. Aspek politik, Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia
bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup
kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika
hal tesebut terjadi akibatnya jati diri bangsa akan luntur dan tidak mungkin
lagi bangsa kita akan terpecah belah.
2. Aspek Globalisasi ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk
dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (mainan, minuman, makanan,
pakaian, dll) membanjiri Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk
dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya jati diri bangsa kita. Maka hal ini
akan menghilangkan beberapa perusahaan kecil yang memang khusus memproduksi
produk dalam negeri.
3. Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas
diri sebagai bangsa Indonesia dimana dilihat dari sopan santun mereka yang
mulai berani kepada orang tua, hidup metal, hidup bebas, dll. Justru anak muda
sekarang sangat mengagungkan gaya barat yang sudah masuk ke bangsa kita dan
semakin banyak yang cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia
dianggap sebagai kiblat.
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang
kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal
tersebut dapat menimbulkan pertentangan yang dapat mengganggu kehidupan
nasional bangsa. Serta menambah angka pengangguran dan tingkat kemiskinan suatu
bangsa.
5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian
sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan
kehidupan bangsa. Padahal jati diri bangsa kita dahulu mengutamakan Gotong
Royong, tapi kita sering lihat sekarang contohnya saja di perumahan / komplek
elit, mereka belum tentu mengenal sesamanya. Dari hal tersebut saja sudah
tercermin tidak adanya kepedulian, karena jika tidak kenal maka tidak sayang.
Respon
bangsa Indonesia sendiri terhadap globalisasi itu adalah sebagai peluang dan
tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk
memanfaatkan situasi ini dalam menghidupi kehidupannya dengan baik, sedangkan
tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan
menunjukkan kemampuannya. Sebagai contoh keduanya adalah :
- Pasar Bebas
- Perkembangan
IPTEK
- Wawasan budaya
semakin luas
- Terbukanya lapangan kerja